Ini Dia Hal-hal yang Mengurangi Pahala Puasa!

Melaksanakan ibadah puasa, tidak bsia dilakukan begitu saja. Anda perlu memperhatikan hal-hal yang mengurangi pahala puasa jika dilakukan. Apa saja?

Seperti yang sudah diketahui bahwa puasa adalah yang penting, maka dari itu Anda perlu memperhatikan hal hal yang mengurangi pahala puasa. Hal ini bertujuan agar puasa yang sudah dijalankan dalam 1 bulan penuh tidak berakhir sia-sia.

Puasa memang bertujuan untuk mengontrol diri, berusaha mengendalikan diri dari hawa nafsu. Namun, dalam praktiknya Anda bisa saja tanpa sengaja atau disengaja melakukan sesuatu yang termasuk dalam hal hal yang mengurangi pahala puasa. Kira-kira apa saja yang termasuk dalam hal hal tersebut? 

Apa Saja yang Termasuk Hal-hal yang Mengurangi Pahala Puasa?

Kegiatan yang dilakukan saat berpuasa perlu diperhatikan agar tidak sampai membuat puasa kita berakhir dengan kosong atau tidak berpahala. Namun, terkadang Anda tidak sadar aka napa yang sudah dilakukan dan bingung apakah berpengaruh atau tidak dalam berpuasa. 

Oleh karena itu berikut ini adalah rangkuman kegiatan apa saja yang masuk ke dalam jajaran hal-hal yang mengurangi pahala puasa.

Mengeluhkan kelaparan dan kehausan

Memang dalam berpuasa, kita semua akan menahan lapar dan dahaga. Bahkan dari waktu berpuasa atau durasi lamanya berpuasa Sudha diatur berdasarkan zona waktu masing-masing kota atau negara. Namun, dalam beberapa kasus, sering kali kita lupa dan mengeluh akan adanya rasa lapar atau kehausan. 

Ini merupakan salah satu contoh sepele dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa. Perlu diperhatikan lagi dan menjaga ucapan agar hal ini tidak terjadi saat berpuasa. 

Memeluk atau mencium pasangan

Hal ini berlaku bagi Anda yang sudah berpasangan entah pasangan sah atau dalam masa pacarana. Dalam berpuasa kita dituntut untuk sebaik mungkin menahan hawa nafsu. Jadi usahakan untuk menahan hal ini saat sedang berpuasa. 

Tidur berlebihan

Memang ada sebuah hadist yang menyebutkan bahwa tidur saat berpuasa akan bernilai pahala. Namun, hal ini bukan berarti Anda bisa tidur secara berlebihan saat puasa tiba. Anda juga perlu mengimbanginya dengan banyak kegiatan baik lainnya seperti membaca alqur’an atau sedekah.

Berbicara sembarangan

Selanjutnya, ini adalah hal yang paling sering terjadi. Dimana jika Anda sering mengucapkan kata-kata yang tidak pantas atau berkata sembarangan, hal ini akan berpengaruh dalam pahala puasa Anda. Ada baiknya untuk mulai mengurangi berbicara sembarangan saat akan masuk bulan puasa. Hal ini untuk membantu Anda mengendalikan kata-kata Anda sehingga puasa Anda bisa lebih berpahala.

Terlalu sering berkumur-kumur

Anda umumnya akan melakukan kegaitan bersuci seperti wudhu saat akan beribadah. Namun, perlu digaris bawahi bahwa ada beberapa gerakan wudhu yang termasuk dalam sunnah atau tidak perlu dikerjakan setiap melaksanakan wudhu. 

Kegiatan tersebut adalah berkumur. Terkadang dengan sengaja melakukan kumur-kumur bahkan secara terus menerus. Ini tidak baik dan patut untuk dihindari saat bulan puasa. Kecuali, jika sudah masuk waktu berbuka, hal ini sah-sah saja Anda lakukan. Akan tetapi akan sangat baik jika Anda menghindarinya kala berpuasa. 

Itulah dia kegiatan atau hal yang masuk ke dalam hal-hal yang mengurangi pahala puasa. Perlu Anda ketahui bahwa puasa adalah salah satu ibadah yang besar pahalanya. Jadi, sebisa mungkin hindari kegiatan yang dilarang atau berpotensi mampu membatalkan puasa. 

Meskipun kegiatan di atas tergolong kegiatan yang sepele dan terkadang tanpa sadar kita melakukannya. Namun, jika dilakukan secara terus menerus tentu sudah pasti akan mengurangi pahala puasa kita dan bahkan menghilangkan pahala yang kita dapatkan ketika berpuasa.

admin https://aknponorogo.ac.id

Akademi Komunitas Negeri Ponorogo (AKN Ponorogo) adalah lembaga pendidikan tinggi vokasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan keahlian teknis. Dengan program-program yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri dan dunia kerja, AKN Ponorogo memberikan pendidikan berkualitas yang membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan di bidangnya.

You May Also Like

More From Author