virus komputer paling berbahaya wajib diwaspadai karena dampaknya besar, bisa merusak perangkat hingga melakukan pencurian data sensitif. Apa saja daftarnya?
Virus komputer paling berbahaya bisa merusak kinerja perangkat secara keseluruhan. Apa itu virus pada jaringan komputasi? Virus merupakan jenis program software yang perancangannya bertujuan untuk melakukan persebaran dari komputer ke komputer yang lainnya secara tidak sah. Tujuan utamanya adalah melakukan replikasi serta mengubah data yang menghambat kinerja perangkat. Simak lengkapnya di sini!
Virus Komputer Paling Berbahaya
Virus awal mulanya biasa dari file yang sekilas terlihat aman, seperti unduhan internet atau lampiran email. Namun, setelah membukanya, virus bisa melakukan segala tindakan merusak, seperti penghapusan data hingga menghentikan sistem operasi. Untuk kasus lebih serius, virus bahkan bisa mencuri data pribadi baik kata sandi, rahasia finansial, nomor kredit, hingga data sensitif lainnya. Itulah yang membuat pengetahuan seputar jenis virus paling bahaya penting. Apa saja?
- I Love You
Virus I Love You, dikenal sebagai Love Bug atau Love Letter, merupakan virus paling merusak sepanjang sejarah. Sejak rilis tahun 2000, virus menyebar melalui email menggunakan subjek ungkapan cinta “I Love You” serta sepucuk lampiran file “Love Letter For You.txt.vbs”. Jika sudah dijalankan, virus mengirim kopi dirinya sendiri ke seluruh kontak tersimpan dalam komputer pengguna, serta melakukan penghapusan terhadap file penting seperti gambar, dokumen, dan file musik.
Selain menyebabkan kerusakan data, Virus I Love You mengambil informasi pribadi berupa kata sandi pada komputer terinfeksi. Diperkirakan virus ini sebabkan defisit ekonomi global hingga miliaran dolar karena dampaknya merusak sistem komputer perusahaan dan organisasi seluruh dunia. Keberhasilan penyebarannya menyoroti pentingnya kesadaran keamanan cyber serta perlindungan serangan virus.
- Kode Merah
Virus Kode Merah merupakan ancaman cyber yang sangat merusak. Awalnya muncul 2001, virus melakukan penyebaran lewat email kemudian menyerang sistem operasi Windows. Menimbulkan kerusakan besar-besaran dengan menghapus serta menghancurkan file penting dalam komputer terinfeksi. Bukan itu saja, Virus Kode Merah memiliki kemampuan mengumpulkan informasi pribadi pengguna dan akses pintu belakang sistem, memungkinkan penyerang mengambil kendali penuh atas komputer.
Saat itu, Virus Kode Merah menimbulkan kepanikan seluruh dunia hingga menyebabkan kerugian ekonomi signifikan karena dampaknya. Para ahli keamanan cyber melabeli Virus Kode Merah menjadi virus terburuk yang pernah ada karena kemampuannya menyebar dalam hentikan jari dan merusak secara besar-besaran.
- Sasser
Virus Sasser merupakan malware yang menyebar massal di tahun 2004, dengan fokus serangan pada sistem operasi Windows. Virus ini melakukan penyebaran lewat internet dengan eksploitasi kerentanan keamanan komputer yang menjalankan Windows XP serta Windows 2000 tanpa pembaruan terbaru. Setelah membuat komputer terinfeksi, Sasser otomatis mereplikasi dirinya kemudian mencari target baru untuk menyerang, mengganggu kinerja sistem, hingga menyebabkan kerusakan file utama.
Dampak Virus Sasser sangat merusak, menyebabkan kegagalan sistem serta menghambat jalannya operasi normal banyak perusahaan seluruh dunia. Bukan cuma buat file sistem rusak, Sasser bisa buat komputer tidak responsif, bahkan crash.
- Melissa
Virus Melissa ada bulan Maret 1999, adalah virus email pertama yang persebarannya cepat serta menyebabkan kekacauan besar pada sistem komputer. Penyebaran virus terjadi lewat lampiran email, bisa membuat komputer secara otomatis terinfeksi dan terkirim salinan virus kepada 50 alamat email dalam buku alamat pengguna.
Virus Melissa mengirimkan email dengan subjek “Here is that document you asked for don’t show anyone else ;-)” dan lampiran dokumen Microsoft Word terinfeksi. Dampak Virus Melissa menyebabkan overload server email dan gangguan jaringan internet secara keseluruhan.
Virus komputer paling berbahaya bisa merusak keseluruhan sistem perangkat hingga melambatkan kinerja. Sebagai solusi, perlu punya perangkat lunak antivirus mutakhir agar keamanan sistem tetap terjaga dan terhindar dari segala upaya kejahatan cyber. Dengan begitu, perangkat akan terlindungi secara maksimal.
